-Bahaya Coca Cola Dan Soft Drink Lainnya

Minuman bersoda alias soft drink tentu sudah tak asing lagi dengan minuman ini. Biasanya minuman ini menjadi pilihan utama minuman segar yang kita minum saat cuaca sedang terik. Efek segar dan nikmat yang ditimbulkan oleh minuman ringan yang satu ini memang telah membuat orang ketagihan. Walaupun pada awal komsumsinya kita hanya meniru budaya orang Amerika yang senang mengkomsumsi minuman ini.
Walaupun minuman bersoda disebut dengan sebuatan soft drink atau minuman ringan namun nyatanya efek yang ditimbulkan oleh minuman pada tubuh kita tidak seringan namanya. Komsumsi minuman soft drink dalam kadar yang berlebihan dan dikomsumsi dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan efek yang berbahaya bagi kesehatan. Mulai dari obesitas yang menjadi sumber utama penyakit diabetes hingga gangguan kesehatan lainnya. Bahkan dalam sebuah ajang perlombaan meminum soft drink.
Sang juara yang berhasil meminum 8 botol soft drink seketika langsung tewas karena kelebihan kandungan karbondioksida dan kurangnya oksigen dalam darah orang tersebut.
Mulai Masalah Obesitas Hingga Tulang Keropos, Faktanya soft drink tidak memiliki kandungan gizi sama sekali, tapi memiliki kandungan yang merugikan tubuh seperti adanya banyak zat adikitif seperti pewarna dan pengawet makanan.
Walaupun terbuat dari air, soft drink tidak meningkatkan kadar air dalam tubuh, justru minuman ini akan menguras kadar air dalam tubuh seperti jenis minuman diuretik. Kadar gula yang tinggi pada soft drink menjadi faktor pemicu timbulnya obesitas pada pecandu minumang ringan ini. Hampir 75 % pecandu soft drink memiliki berat badan yang tidak wajar. Sedangkan tingkat keasaman pada soft drink bisa menghancurkan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh seperti kalsium. Kekurangan kalsium akan menyebabkan seseorang mengalami osteoporosis dan kerusakan gigi.
Zat fosfor yang terkandung dalam minuman ini juga bisa memicu terjadinya batu ginjal atau gagal ginjal. Sedangkan kadar kaefin yang tinggi dalam minuman ini bisa memicu terjadinya serangan jantung koroner.
Selain itu soft drink juga bisa mengganggu sistem pencernaan dalam tubuh.
Fungsi Sebenarnya dari Soft Drink
Jika anda masih memiliki stok soft drink, sebaiknya gunakan minuman tersebut sebagai bahan pembersih toilet untuk menghilangkan noda – noda membandel pada keramik. Zat yang terkandung dalam soft drink juga bisa kita gunakan untuk membersihkan radiator mobil dan menghilang karat yang menempel di bumper atau chrome mobil dengan cara menggosokan alumunium foil yang telah direndam dalam soft drink. Minuman bersoda juga terbukti efektik untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil serta menghilangkan noda lemak yang membandel di pakaian.
Gambar
 Ternyata soft drink lebih bermanfaat sebagai bahan pembersih dibandingkan sebagai minuman
Berikut Beberapa Contoh :
* Beberapa bulan lalu, ada sebuah kompetisi di Universitas Delhi : Siapa dapat minum Coca-Cola paling banyak?? Pemenangnya meminum 8 botol dan mati seketika karena kelebihan Karbondioksida dalam darah dan kekurangan oksigen..Setelah itu, Rektor melarang semua soft drink di semua kantin universitas.
* Seseorang menaruh gigi patah di dalam botol pepsi, dan dalam 10 hari gigi tersebut melarut! Gigi dan tulang adalah satu-satunya organ manusia tetap utuh selama tahunan setelah manusia mati. Bayangkan apa yang dilakukan minuman tersebut pada usus dan lapisan perut kita yang halus!
You like drink Coke?
* Untuk membersihkan toilet : Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke dalam toilet. Tunggu sejam, kemudian siram sampai bersih. Asam sitric dalam Coca-Cola menghilangkan noda-noda dari keramik.
* Untuk membersihkan karburator mobil : Campur sekaleng Coca-Cola ke dalam karburator. Panaskan mesin 15-30 menit. Dinginkan mesin, setelah itu buang air karburator. Anda akan melihat karat yang rontok bersama air tersebut.
* Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper /chrome mobil:
Gosok bumper dengan gumpalan alumunium foil yang direndam dalam Coca-Cola.
* Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil :
Tuangkan sekaleng Coca-Cola di atas terminal aki untuk membersihkan korosi.
* Untuk melonggarkan baut yang berkarat :
Gosokkan kain yang direndam dalam Coca-Cola pada baut yang berkarat.
* Untuk menghilangkan noda-noda lemak pada pakaian :
Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke dalam tumpukan cucian yang bernoda lemak, tambahkan detergent, dan putar dengan putaran normal. Coca-cola/Pepsi akan menolong menghilangkan noda lemak.
PH rata-rata dari soft drink, misal Coca-Cola & Pepsi adalah 3.4. Tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang! Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30th. Setelah itu tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk. Semua Calcium yg larut berkumpul di dalam arteri,urat nadi, kulit, urat daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam membantu pembentukan batu ginjal.
Soft drinks tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Mereka punya kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna.
Sementara orang suka meminum soft drink dingin setelah makan, coba tebak apa akibatnya? Akibatnya? Tubuh kita mempunyai suhu optimum 37 supaya enzim pencernaan berfungsi.
Suhu dari soft drink dingin jauh di bawah 37, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita, mencerna lebih sedikit makanan.
Bahkan makanan tersebut difermentasi. Makanan yang difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus, diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit.
sumber ; http://noiseblastrecs.blogspot.com/2012/09/masih-mau-mengkonsumsi-coca-cola.html

Leave a comment